Blog ini pindah ke Maringngerrang.com

Monday, June 03, 2013

Upacara Terakhir SMA Negeri 1 Pinrang

Suasana dalam Upacara Terakhir SMA Negeri 1 Pinrang
The Last Ceremony

Pinrang, 8 April 2013. Tidak terasa upacara terakhir telah dilaksanakan, walaupun sempat tertunda beberapa minggu karena bapak kepala SMA Negeri 1 Pinrang, Drs. H. Mahmud Bandu M.Pd, selaku pembina upacara harus melaksanakan tugas dinas keluar kota.  "Walaupun saat latihan para pasukan pengibar bendera sangat sulit untuk hadir lengkap dan persiapan upacara itu sendiri sangat banyak, mulai dari mengecat tiang bendera, mengganti tali tiang bendera,dan mengecat lantai tiang bendera, semua itu dilakukan demi suksesnya upacara terakhir ini, sampai-sampai saya sempat lupa dengan persiapan untuk mengikuti ujian nasional. Dan saya sangat senang setelah bendera telah berhasil dikibarkan." Penjelasan dari pemimpin pasukan pengibar bendera, A. Pangeran Bau Massepe.

Upacara dilaksanakan tidak tepat pada waktunya. Rutinitas upacara hari senin dilaksanakan pada pukul 07.15 WITA sedang saat itu upacara dimulai hampir pukul 09.00 WITA. bagi siswa kelas XII upacara terakhir merupakan ceremonial yang besar dan bersejarah bagi masa SMA yang hanya terjadi sekali seumur hidup. Itulah sebabnya   siswa yang terlibat ingin tampil maksimal. Adapun yang menjadi pelaksana upacara adalah Zulfikar sebagai pemimpin upacara, Bunga Gautami sebagai MC bahasa inggris, Amelia Puspa Seruni sebagai MC bahasa Indonesia, Achmad Rivaldy Rizal sebagai pembaca undang-undang, bapak H. Hanafi S.Ag sebagai pembaca do'a dan pelaksana upacara lainnya.

Dengan mengenakan pakaian putih yang merupakan pakaian kebanggaan PASKIBRA Kabupaten Pinrang tahun 2013 ini melangkah dengan tegap dan percaya diri.

"saya merasa sangat senang dan bahagia saat bendera tiba dan berkibar tepat pada waktunya." ucap pengibar bendera sambil tersenyum, Puji Astuti Dwi Pratiwi.

"Upacara sangat khidmat, dan seharusnya upacara bisa dilaksanakan seperti ini setiap seninnya". Harapan pembina upacara Drs. H. Mahmud Bandu M.Pd, saat berpidato.

Upacara terasa amat damai, terutama saat pembacaan doa yang dipimpin oleh guru mata pelajaran agama islam, H. Hanafi S.Ag. semua berdoa dengan khusyuk agar nantinya UN dapat berjalan lancar dan semua siswa kelas XII dapat lulus dengan memuaskan serta membanggakan sekolah.

"Upacara terakhir kelas XII bukan berarti siswa kelas XI tidak boleh ikut serta, hal ini juga karena situasi dan kondisi khususnya PASKIBRA di SMA Negeri 1 Pinrang yang jumlah PASKIBRA kelas XI-nya lebih banyak dari tahun sebelumnya. Hal tersebut kami manfaatkan agar upacara terakhir angkatan 2013 lebih baik daripada tahun sebelumnya.

ini menjadi daya tarik tersendiri untuk upacara terakhir angkatan 2013, buktinya saat upacara berlangsung peserta upacara sempat bersorak saat PASKIBRA kelas XI memasuki lapangan upacara yang menandakan upacara ini berlangsung meriah. saya selaku perwakilan kelas XII angkatan 2013 mengucapkan terima kasih pada PASKIBRA kelas XI yang telah meluangkan waktu dan berusaha agar upacara terakhir kelas XII berjalan lancar”.

Bagaimana perasaan anda setelah upacara terkahir siswa kelas XII ini telah dilangsungkan?. “Rasa lelah setelah melakukan upacara terakhir tidak terasa lagi, karena rasa bangga itu sendiri amat besar. Saya pribadi merasa sangat bangga karena ditunjuk sebagai pemimpin upacara, bangga karena upacara ini berjalan lancar dan sukses, apalagi siswa kelas XII dan XI yang mengenakan pakaian PASKIBRA-nya kembali menjadi suatu kebanggaan tersendiri. Nyatanya, seusai upacara banyak siswa yang mengajak berfoto-foto". Penjelasan Zulfikar yang ditemui seusai upacara.

Terselip sebuah cerita seusai upacara berlangsung. Terdapat beberapa siswa kelas XII yang menitikkan air mata. Mereka telah sadar betul apa yang ada di SMA Negeri 1 Pinrang ini tidak akan mereka dapatkan ditempat yang lain melainkan disini. Suatu kebanggaan bersekolah di sekolah kita tercinta SMA Negeri 1 Pinrang. (TJ)